Faktanya
Teknik memasak kuliner olahan daging ini. Orang Indonesia khususnya, lebih sering menggoreng,memanggang atau membakar daging kambing untuk memasaknya. Teknik memasak tersebut membutuhkan banyak minyak goreng, mentega atau margarin yang meningkatkan lemak masakan dengan diserap oleh daging aslinya. Suhu panas saat menggoreng atau memanggang akan menguapkan kandungan air daging yang digantikan oleh lemak yang berasal dari minyak tersebut. Tingginya lemak melalui cara pemasakan ini yang bahaya karena lama kelamaan akan menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah.
Di samping itu, bumbu masakan seperti garam, kecap dan penyedap yang mengandung sodium tinggi juga turut memicu tekanan darah tinggi jika dikonsumsi berlebihan.
Kesimpulannya, penggemar kuliner kambing boleh tersenyum yaa dan siapapun tak perlu parno hipertensi jika makan masakan olahan kambing… Selama porsinya tidak berlebihan, dan cermat dalam memilih bahan serta proses memasaknya, konsumsi daging kambing tidak akan bikin darting kok.
*Sumber berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar