Ahli Gizi Tirta Prawita Sari menyebutkan beberapa karakteristik yang terkandung dalam menu lebaran. Menurutnya, karakteristik menu lebaran di setiap keluarga Indonesia memiliki kesamaan, misalnya hidangan ketupat yang disajikan dengan kuah opor atau rendang.
Itu rata-rata menggunakan santan, kalau tidak kacang-kacangan atau bahan lain yang membuat masakan tinggi lemak jenuh dan lemak trans,” ujar Tirta beberapa waktu lalu.
Penggunaan daging menyumbang kandungan natrium atau sodium yang sangat tinggi. Bumbu-bumbu yang ditambahkan dan cara memasak yang cenderung lama akan menambah karakteristik tinggi garam pada masakan, tambahnya.
Karakteristik selanjutnya adalah rendah serat. Hal ini diakibatkan sayur yang dimasak dalam waktu lama dan berulang kali. Zat gizi mikro yang larut dalam air pun akan hilang.
“Yang paling menjadi sorotan dari segalanya adalah makanan dan minuman tinggi gula. Jadi, secara keseluruhan, karakteristik menu lebaran adalah tinggi energi atau kalori,” terang Tirta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar