PENDAHULUAN
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat taufiq serta hidayahnya sehingga kita masih tetap
dalam balutan Iman dan taqwa , Sholawat dan salam senantiasa tercurah
limpahkan pada sang reformer dunia yaitu Rosul Mohammad SAW yang telah menuntun
kita menuju dunia pendidikan dan tehnologi yang berdasar pada syariat islam .
Harapan kami dengan pembuatan proposal
kegiatan yang kami rencanakan ini mendapat tanggapan dan dukungan dari seluruh
pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan semoga diridho’I oleh Alloh SWT,
karena proposal yang kami buat hanyalah untuk menyempurnakan ibadah orang
banyak. Dan semoga aktifitas ibadah yang
dikerjakan diterima disisinya. Amin yarobbal alamin
A.
Latar Belakang
Ketika Kehidupan dirasa
menyesakkan dada ,kualitas kehidupan semakin jauh dari tuntunan Sang Maha Pencipta,melemah dan menyelewengkan
aqidah berimbas pada menurunnya daya dan
kemampuan ibadah serta merosotnya ahklaq . Hal inilah yang kemudian melahirkan
aneka dehumanisasi,kemuliayaan manusia nyaris hilang dan mendekati kehidupan
layaknya mahluk jenis lain .halal dan haram ,baik dan buru,etis dan tida
etis,kasar dan halus,hampir tak jelas batasnya.
Kemajuan tehnologi sebagai buah dari perkembangan kecerdasan
yang berpadu dengan ilmu pengetahuan ,tidak selalu membawa dampak yang positif
jika tidak dibarengi dengan kecerdasan emosi sprituil.
Mencermati kondisi diatas ,kekhawatiran kita akan masa depan
generasi muslim Indonesia nampaknya perlu diwaspadai . Ketersediaan sumber daya
insani yang memadai yang dapat menyajikan dan mengarahkan warga belajar dalam
kondisi nyaman layaknya menonton TV, memainkan HP atau interaksi via internet
menjadi sebuah keniscayaan. Untuk kembali pada Al-Qur’an “menjadi hal
utama dan pertama kami menyakini bahwa Al-Qur’an akan senantiasa menjadi
petunjuk ,penawar dan pembeda antara hak dan batil ,sekiranya ia masih di baca
dipelajari dan dijadikan pedoman sepanjang hidup
Adalah hal yang memprihatinkan manakala sebuah rumah masih
tidak lagi disinari dengan lantunan bacaan al-qur’an karena minusnya kemampuan
membaca dari penghuninya. Lebih memprihatinkan lagi jika kemampuan itu tidak
dimiliki oleh seorang ibu,sosok yang diharapakan dapat melahirkan generasi yang
cerdas dan mandiri .
Juga dapat menjadi pemikiran dimana ketersediaan tenaga
pengajar juga tidak dibarengi dengan adanya financial bagi mereka yang menyebabkan
focus mencetak anak-anak yang mampu baca qur’an menjadikan kondisi yang tidak
dapat diatasi.
Yang juga tidak kalah penting dan memperparah situasi ada
juga anak yang sudah tidak memiliki orang tua dan tidak mampu ,terhanyut dalam
situasi seperti sekarang, sehingga semakin tidak karuan masa depan anak-anak
ini.
B. Permasalahan
Dari latar belakang diatas dapat
diambil kesimpulan suatu permasalahan yaitu:
1. Proses&
metode pendidikan berpengaruh pada perkembangan &hasil belajar anak.
2.
Meningkatkan kemampuan pada Tutor
pendamping dan penyelenggara
3.
Banyak bermunculan produk – produk sain
dan teknologi serta derasnya
arus budaya asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al Qur'an.
4. Ketersediaan
finansial bagi guru dan finasial bagi anak yang tidak memilki orangtua Perlu
diperhatikan
5. 80% orangtua &
siswa tidak fasih baca Al-Qur’an
C. Tujuan, Cerita
Hikmah,Manfaat
a. Tujuan
·
Sebagai upaya
meningkatkan kecerdasan generasi muslim.
·
Sebagai upaya
pemberantasan buta huruf Al-Qur’an
·
Membantu financial
tenaga pengajar untuk focus memberikan ilmunya kepada anak-anak dan masyarakat.
·
Membantu anak
yang sudah tidak memiliki orangtua dengan memberikan beasiswa kepadanya..
b.
Cerita Hikmah
Sedekah Ternak adalah program yang terinspirasi dari kisah seorang
shahabat Nabi Muhammad SAW yang teramat miskin, yaitu Tsalabah. Pada suatu
hari, Tsalabah datang menghadap Rasulullah, dan mengadukan tekanan ekonomi yang
dihadapinya. Kepada Rasulullah, Tsalabah meminta agar Rasulullah untuk
mendoakannya agar mendapatkan rizky yang banyak. Menurut kisahnya, Rasulullah
menolak dan menasehati Tsalabah agar mengikuti kehidupan Nabi saja. Namun
Tsalabah terus mendesak, akhirnya Rasulullah mendoakannya dan memberikan
Tsalabah dua ekor kambing. Dengan pemeliharaan yang sungguh – sungguh dan kerja
keras, Tsalabah berhasil memiliki ternak hingga ribuan ternak, sehingga harus
membuat kandang ternak jauh dari kota Madinah.
Terlepas Tsalabah di kemudian hari mengingkari Nabi Muhammad SAW, kisah ini menjadi inspirasi bahwa peternakan dapat menjadi media efektif dalam memberdayakan masyarakat, tentu saja
Terlepas Tsalabah di kemudian hari mengingkari Nabi Muhammad SAW, kisah ini menjadi inspirasi bahwa peternakan dapat menjadi media efektif dalam memberdayakan masyarakat, tentu saja
b. Manfaat
·
Orang tua sadar dan peduli pada
pendidikan agama anak.
·
Anak-anak yang sudah tidak memiliki
orangtua dapat belajar sama seperti anak yang masih memilki orang tua.
BAB II
PEMBAHASAN
- Rencana Kegiatan
·
Sedekah produktif dari muzakki dalam
bentuk pembelian satu ekor sapi untuk digemukkan dan dijual 4 bulan dan jual
saat qurban.
Untuk penggemukan 4 bulan maka
pemakaian dana ditujukan bagi pemebrian financial(gaji) kepada tutor atau guru
baca Al-Qur’an
Untuk penggemukan dan jual qurban digunakan
untuk beasiswa bagi anak untuk sekolah dan belajar al-Qur’an.
Diharapkan dari sedeqah produktif ini
untuk jangka waktu 4 bulan seorang guru mampu menjadikan siswa pandai baca qur’an.
B .Tehnis
Dalam mencapai
program penggemukan sapi untuk gaji guru dan beasiswa terbagi dalam dua bagian
1.
Penggemukan sapi bagi guru ngaji
Diperlukan sapi dengan harga Rp. 5.000.000
/ekor. Yang dipelihara dalam kurun waktu 4-6 bulan lalu dijual.
DanaRp. 5.000.000,-( Lima juta
rupiah) bisa didapat dari sedeqah perseorangan atau sedeqah dari 10
orang(500.000/orang) atau 20 orang (250.000/orang) yang perkembangan bisa
diketahui muzakki atau penyumbang. Diasumsikan penjualan seharga Rp.
8.000.000,-maka ada laba sebesar Rp. 3.000.000, dengan pembagiannya adalah Rp. 2.000.000(untuk
pengelola) dan Rp.1.000.000,-(untuk guru ngaji).
Dana Rp. 1.000.000 bagi guru ngaji juga
berlaku untuk kurun waktu 4 bulan sehingga per bulannya guru ngaji mendapat Rp.
250.000,-
Bisa dibayangkan jika satu ekor sapi
mampu memberikan pendapatan bagi guru ngaji,maka sudah sepantasnya tidak
terjadi adanya guru ngaji yang malas untuk memberikan pelatihan bagi anak-anak.
Dan modal harga Rp. 5.000.000,-
dibelikan lagi hewan sapi untuk penggunaan gaji bagi tenaga pengajar.
2.
Penggemukan sapi untuk beasiswa anak
yatim
Diperlukan sapi dengan harga Rp.
4.000.000/ekor dengan masa penggemukan 8-10 bulan, dana bisa didapat dari
perseorangan dan kumpulan sedeqah bukan kumpulan untuk qurban ,misal untuk
kumpulan sedeqah 20 orang didapat Rp. 4.000.000 dengan berkaca pada konsep
penggemukan yang sudah dilakukan mendapatkan harga jual Rp. 7.500.000 ada
kelebihan sejumlah 3.500.000,- . dengan pembagian Rp. 1.000.000 untuk beasiswa
bagi yatim dan Rp. 2.500.000 bagi pengelola.
Pengelola meliputi(manajemen,peternak,biaya
kesehatan,biaya,biaya transport antar sapi qurban dll).
Jelas akan didapat beasiswa bagi yatim
sebesar Rp. 1.000.000,
- Struktur
Dewan Pembina
|
:Drg. Hardyono
|
Ketua
|
: Achmad. Fathurochman. Amd
|
Sekretaris
|
:Arif Suwandi,. SPd.
|
Bendahara
|
: Dian Lindasari, SP
|
Penanggung jawab kandang
|
: Bapak Pendi
|
Keamanan
|
: Bapak Aman
|
Penjualan sapi
|
: Achmad Fathurochman.Amd
|
Penanggun jawab program guru ngaji dan beasiswa yatim
|
: Ust. Erma Hermawati.SAg
|
D. Kandang
Ditempatkan dikandang Penggemukan di Karehkel
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan
yaitu:
·
Kesadaran kembali dan sadar dengan
Al-qur’an tercipta lagi
·
Guru sudah tidak lagi memikirkan pengahsilan lain lebih besar karena sudah
dibantu dari penjualan penggemukan sapi.
·
Anak yatim dapat sekolah dan belajar ngaji dengan baik
B. SARAN
SARAN
Dari
kegiatan didapat Kepedulian
akan pendidikan terutama pendidikan mental menjadi utama dan perhatian terhadap
guru serta anak-anak juga segera dapat terwujud.
Ketua
Achmad Fathurochman.Amd
|
Sekretaris
Arif Suwandi.SPd
|
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya sehingga
program penggemukan sapi bagi guru ngaji dan beasiswa bagi anak yatim dapat
diselesaikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
jawaban atas kegalauan bagi sebagian guru ngaji yang ingin terus mengabdi
memberi pelajatan ngaji bagi murid namun terganggu oleh kebutuhan ekonomi
keluarganya sehingga terabaikan kewajiban mengajar.
Juga
dapat memberi jawaban bagi ana-anak yang ditinggal oleh salah satu atau kedua
orangtuanya terutama siswa SMP( karena siswa SD disebagian besar wilayah
Indonesia biaya sekolah sudah gratis) dapat menikmati sekolah dan juga belajar
Al-Qur’an.
Kami menyadari bahwa program masih
banyak kekurangan, namun demikian kami berharap kiranya bantuan yang dapat diberikan akan membantu proses
program ini berjalan dengan baik. Amiin…...
Ketua
Achmad
Fathurochman.Amd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar